Bagaimana Mendisinfeksi Rumahmu Sendiri

Diawal tahun 2020 ini, kita sedang menghadapi ancaman virus COVID-19. Salah satu hal yang bisa kita lakukan adalah memastikan bahwa rumahmu aman dari virus. Bagaimana caranya? Yaitu dengan mendisinfeksi rumahmu sendiri.

Ibarat lampu lalu lintas, dalam dunia kebersihan, ada 3 tingkatan bersih, yaitu :

  • Lampu hijau ibarat membersihkan
  • Lampu kuning ibarat sanitasi
  • Lampu merah ibaratnya disinfeksi

Apa bedanya?

Disinfeksi

Bila membersihkan bertujuan untuk menghilangkan kotoran seperti minyak, debu atau pasir.

Sanitasi bertujuan untuk mengurangi atau menghambat laju pertumbuhan dari patogen seperti bakteri, kuman dan jamur.

Maka, disinfeksi bertujuan untuk MEMBUNUH seluruh patogen atau mikroorganisme yang merugikan manusia (bakteri, virus, dll)

Bahan yang diperlukan untuk disinfeksi

Kamu bisa menemukan bahan disinfektan dengan mudah di beberapa toko online. Yang perlu diperhatikan, formulanya wajib mengandung setidaknya mengandung 70% alkohol. Hindari produk disinfektant dengan kandungan alkohol dibawah 70%, apalagi yang menggunakan formula herbal yang tidak jelas sumbernya.

Pilihan lainnya adalah menggunakan bleach. Namun ini terkadang meninggalkan bau dibanding formula alkohol yang mudah menguap dengan sendirinya.

2-Step method

Dalam menggunakan disinfektan, kesalahan yang umumnya dilakukan oleh banyak orang adalah dengan menyemprotkan cairan disinfektan langsung ke bagian yang mau dibersihkan.

Cara yang benar adalah dengan membersihkan permukaan dari bagian yang ingin disinfeksi terlebih dahulu. Hal ini disebabkan karena cairan disinfektan tidak dapat menembus lapisan kotoran seperti minyak atau debu. Tugas mereka adalah membunuh patogen, bakteri atau virus, bukan menghilangkan minyak.

Jadi, bersihkan permukaan dahulu.

Baru, gunakan cairan disinfektan

5 Menit

Namun yang perlu kamu perhatikan.

Cairan disinfektan butuh waktu untuk dapat bekerja. Semprot atau usapkan cairan pada permukaan yang ingin di-disinfeksi sampai basah. Sangat penting untuk memastikan bahwa dalam 3-5 menit, permukaan tersebut dapat tetap basah agar disinfektan dapat bekerja dengan sempurna.

Baru setelah 5 menir dapat kamu usap dengan lap atau tisu.

High point of contact

Ada 2 Ruangan yang paling rentan terhadap bakteri, yaitu kamar mandi dan dapur. Mengapa bisa begitu? Karena bakteri dapat tumbuh subur di media yang lembap dan kamar mandi serta dapur sangatlah lembap dibandingkan ruangan lainnya. Bersihkan segala bagian dalam ruangan tersebut.

Sementara untuk ruangan lainnya, fokus pada bagian yang sering disentuh, seperti kenop pintu, saklar lampu, tali gorden, dll.

Nah simpel kan sebenarnya mendisinfeksi rumahmu itu.

Ayo bagikan artikel ini dengan temanmu agar mereka juga bisa berhati-hati. Ingat, CoVID-19 adalah usaha bersama. Melindungi orang lain juga melindungi dirimu sendiri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *